Rabu, 19 Desember 2012

Modul SKI




PENDAHULUAN

Syukur Alhamdulillah kepadda Allah SWT atas petunjuk dan rahmatnya kami dapat menyelesaikan modul untuk Madrasah Ibtidaiyah kelas IV semester II.
Di Madrasah Ibtidaiyah masalah sarana pendidikan khususnya modul atau penunjang yang digunakan untuk belajar dan latihan oleh para siswa masih sangat kurang. Oleh karena itu dalam rangka ikut serta mengabdikan di dunia pendidikan, khususnya membantu siswa Madrasah Ibtidaiyah untuk belajar kami terpanggil untuk menyusun modul dengan berdasarkan kurikulum KTSP, yang berisi rangkuman materi sebagai pendalaman materi, ulangan harian sebagai tolak ukur keberhasilan Guru dalam mendidik dan mengukur kemamapuan siswa.
Dengan adanya modul ini siswa dapat belajar dengan mudah tentang Kholifah Umar Ibn Khattab dan prestasi- prestasi yang dicapai oleh Umar Ibn Khattab.
Modul ini masih jauh dari kata sempurna kami sebagai penulis mangharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dan Guru dan pembaca untuk kesempurnaan modul edisi berikutnya.







Kegiatan Belajar 1
Perkembangan Islam pada Masa Khalifah umar  bin khattab

Kompetensi Dasar:
Setelah kegiatan belajar ini, siswa memahami perkembangan Islam pada masa Khalifah umar  bin khattab
Indikator:
1.      Siswa dapat menjelaskan perkembangan Islam pada masa Khalifah umar  bin khattab.
2.      Siswa dapat menyebutkan prestasi-prestasi yang dicapai Islam pada masa Khalifah umar  bin khattab
3.      Siswa dapat mengambil ibrah dari prestasi-prestasi yang dicapai Islam pada masa Khalifah umar  bin khattab.
Materi Pokok:
1.      Perkembangan Islam pada Masa Khalifah umar  bin khattab
2.      Prestasi-prestasi yang dicapai Islam pada masa Khalifah umar  bin khattab
3.      Ibrah dari prestasi-prestasi yang dicapai Islam pada masa Khalifah umar  bin khattab
Uraian Materi:
A.  Masa Umar Ibn Khatab ra. (13-23 H / 634-644 M)
Disini kita akan belajar sejarah perkembangan islam pada masa kholifah umar ibn khataab dan prestasi apa sajakah yang dicapai oleh kholifah umar ibn khattab. Sebelum itu kita akan mempelajari sejarah bagaimana kholifah umar ibn khattab masuk islam dan sampai diangkat menjadi khulafaurrasyidin. Kholifah Umar Ibn Khattab yang mempunyai silsilah dari nasab ayahnya yaitu Umar Ibn Khattab Bin Nufail Bin Abdil ‘Adiy Bin Luayyi Bin Galib Bin Fihrin Al’Adaway Al-Quraisy.
Khalifah Umar adalah  Seorang pemuda yang gagah perkasa sebelum ia masuk islam dia hendak membunuh Rasulullah, Ia sangat membenci Nabi, dan agama baru yang dibawanya. Di tengah perjalanan hendak membunuh Nabi ia bertemu dengan seseorang yang bernama Naim bin Abdullah yang menanyakan tujuan perjalanannya tersebut. Kemudian diceritakannya niatnya itu. Dengan mengejek, Naim mengatakan agar ia lebih baik memperbaiki urusan rumah tangganya sendiri terlebih dahulu. Seketika itu juga pemuda itu kembali ke rumah dan mendapatkan ipar lelakinya sedang asyik membaca kitab suci Al-Qur'an. Langsung sang ipar dipukul dengan ganas, pukulan yang tidak membuat ipar maupun adiknya meninggalkan agama Islam. Pendirian adik perempuannya yang teguh itu akhirnya justru menentramkan hatinya dan malahan ia memintanya membaca kembali baris-baris Al-Qur'an. Permintaan tersebut dipenuhi dengan senang hati. Kandungan arti dan alunan ayat-ayat Kitabullah ternyata membuat si pemuda itu begitu terpesonanya, sehingga ia bergegas ke rumah Nabi dan langsung memeluk agama Islam. Begitulah pemuda yang bernama Umar bin Khattab, yang sebelum masuk Islam dikenal sebagai musuh Islam yang berbahaya.
Dengan rahmat dan hidayah Allah, Islam telah bertambah kekuatannya dengan masuknya seorang pemuda yang gagah perkasa. Ketiga bersaudara itu begitu gembiranya, sehingga mereka secara spontan mengumandangkan "Allahu Akbar" (Allah Maha Besar). Gaungnya bergema di pegunungan di sekitarnya.
Setelah kholifah Abu Bakar meninggal dunia, sementara barisan depan pasukan Islam sedang mengancam Palestina, Irak, dan kerajaan Hirah. Maka ia diganti oleh “tangan kanan”nya yaitu Umar ibn Khattab. Ketika Abu Bakar sakit dan merasa ajalnya sudah dekat, ia bermusyawarah dengan para pemuka sahabat, kemudian mengangkat Umar sebagai penggantinya dengan maksud untuk mencegah kemungkinan terjadinya perselisihan dan perpecahan di kalangan umat Islam. Kebijaksanaan  Abu Bakar tersebut ternyata diterima masyarakat yang dengan cepat  beramai-ramai membaiat Umar menjadi kholifah. Umar menyebut dirinya Khalifah Rasulillah (pengganti dari Rasulullah). Ia juga memperkenalkan istilah Amir al-Mu’minin (Komandan orang-orang yang beriman).
Pada masa pemerintahan kholifah umar ibn khattab banyak terjadi gelombang ekspansi yang terjadi yaitu :
1.         ibu kota Syria, Damaskus, jatuh tahun  635 M dan setahun kemudian, setelah tentara Bizantium kalah di pertempuran Yarmuk, seluruh daerah Syria jatuh ke bawah kekuasaan Islam. Dengan memakai Syria sebagai basis, ekspansi diteruskan ke Mesir di bawah pimpinan ‘Amr ibn ‘Ash dan ke Irak di bawah pimpinan Sa’ad ibn Abi Waqqash.
2.         Iskandaria, ibu kota Mesir, ditaklukkan tahun  641 M. Dengan demikian, Mesir jatuh ke bawah kekuasaan Islam.
3.         Al-Qadisiyah, sebuah kota dekat Hirah di Iraq, jatuh tahun 637 M.
4.         ibu kota Persia, al-Madain yang jatuh pada tahun itu juga.
5.         Pada tahun 641 M, Mosul dapat dikuasai. Dengan demikian, pada masa kepemimpinan Umar, wilayah kekuasaan Islam sudah meliputi Jazirah Arabia, Palestina, Syria, sebagian besar wilayah Persia, dan Mesir.
Jadi dapat kita lihat Karena perluasan daerah terjadi dengan cepat, Umar segera mengatur administrasi negara dengan mencontoh administrasi yang sudah berkembang terutama di Persia. Administrasi pemerintahan diatur menjadi delapan wilayah propinsi: Makkah, Madinah, Syria, Jazirah Basrah, Kufah, Palestina, dan Mesir. Beberapa departemen yang dipandang perlu didirikan. Pada masanya mulai diatur dan ditertibkan sistem pembayaran gaji dan pajak tanah. Pengadilan didirikan dalam rangka memisahkan lembaga yudikatif dengan lembaga eksekutif. Untuk menjaga keamanan dan ketertiban, jawatan kepolisian dibentuk. Demikian pula jawatan pekerjaan umum, selain itu Umar juga mendirikan Bait al-Mal, menempa mata uang, dan menciptakan tahun hijriah.
Kalian harus tahu ada  satu hal  yang monumental pada era sayidina Umar ra adalah mengenai sholat tarawih. Berikut salah satu riwayatnya, yang menjadi pegangan umat islam di seluruh dunia sampai saat ini. Diriwayatkan oleh Yazid Ibn Khusayfah dari Sâib Ibn Yazîd bahwa semua orang mengerjakan sholat tarawih 20 rakaat dalam bulan ramadlan pada masa khalifah Umar Ibn Khatab ra.
Umar ra memerintah selama sepuluh tahun (13-23 H/634-644 M). Masa jabatannya berakhir dengan kematian. Dia dibunuh oleh seorang budak dari Persia bernama Abu Lu’lu’ah. Untuk menentukan penggantinya, Umar tidak menempuh jalan yang dilakukan Abu Bakar. Dia menunjuk enam orang sahabat dan meminta kepada mereka untuk memilih salah seorang diantaranya menjadi khalifah. Enam orang tersebut adalah Usman, Ali, Thalhah, Zubair, Sa’ad ibn Abi Waqqash, Abdurrahman ibn ‘Auf. Setelah Umar wafat, tim ini bermusyawarah dan berhasil menunjuk Utsman sebagai khalifah, melalui persaingan yang agak ketat dengan Ali ibn Abi Thalib.
Tes Mandiri 1:
       I.            Bentuk soal pilihan ganda
Berilah tanda silang (x) huruf a,b,c,atau d pada jawaban yang benar!
1.      Pada tahun berapakah Umar ibn Khattab memerintah?
a.       13-23 H                                                     c. 35-40 H
b.      11-13 H                                                     d. 23-35 H
2.      Digantikan oleh siapakah umar ibn khattab setelah wafat?
a.       Umar Ibn Khattab                                     c. Abu Bakar As-Shiddiq
b.      Ustman bin Affan                                     d. Ali Bin Abi Thalib
3.      Siapakah orang yang membunuh umar ibn khattab?
a.       Abdurrahman ibn ‘Auf                             c. Yazid Ibn Khusayfah
b.      Abu Lu’lu’ah                                            d. Sa’ad ibn Abi Waqqash
4.      Pada masa kholifah siapakah baitul mall di dirikan?
a.       Umar ibn Khattab                                     c. Abu Bakar As-Shiddiq
b.      Ustman bin Affan                                     d. Ali bin Abi Thalib
5.      Siapakah yang menggantikan abu bakar setelah ia wafat?
a.       Umar ibn Khattab                                     c. Abu Bakar As-Shiddiq
b.      Ustman bin Affan                                     d. Ali Bin Abi Thalib
    II.            Soal uraian:
Jawablah pertanyan- pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1.      Sebutkan silsilah Umar Ibn Khattab dari nasab ayahnya...
2.      Bagaimana sikap Umar Ibn Khattab terhadap agama Islam sebelum masuk Islam?
3.      Sebutkan kemajuan- kemajuan dalam hal pemerintahan selama kekhalifahan Umar Ibn Khattab?
4.      Sebutkan wilayah- wilayah yang dapat ditaklukkan oleh Umar Ibn Khattab?
5.      Peristiwa apakah yang menyebabkan Umar Ibn Khattab masuk Islam?
 III.    Tugas
Buatlah ringkasan tentang kekhalifahan Umar Ibn khattab pada buku tugas kalian, kemudian tugas kalian dikumpulkan pada Guru pengajar kalian.








PENUTUP
            Alhamdulillah pembuatan modul ini telah selesai penyusun sangat berharap semoga dengan adanya modul ini dapat digunakan dan dimanfaatkan sebagaiman mestinya. Yang mana modul kekholifahan Umar Ibn Khattab ini masih akan berlanjut dengan materi selanjutnya yaitu tentang kholifah Usman Ibn ‘Affan.
a)      Glosarium
·           Kholifah : merupakan pemimpin umat islam
·           Kulafaurrasyidin : pemimpin umat Islam setelah Nabi Muhammad SAW wafat
·           Baitul mal : lembaga yang digunakan sebagai pusat administarsi Negara
·           Ekspansi : perluasan daerah/ wilayah
b)     Daftar Pustaka

Siti Maryam, dkk. Sejarah Peradaban Islam dari Masa Klasik hingga Modern. 2003. Yogyakarta: LESFI.
Hassan Ibrahim Hassan. Sejarah dan Kebudayaan Islam. 1997. Yogyakarta: Kota Kembang.
Tim Rahmatika. Sejarah Islam Madrasah Ibtidaiyah Kelas IV. 1996. Semarang: CV. Aneka Ilmu.
c)      Kunci Tes Mandiri
1.      a
2.      b
3.      b
4.      a
5.      a     
d)     Kunci Tes Uraian
  1. Umar Ibn Khattab Bin Nufail Bin Abdil ‘Adiy Bin Luayyi Bin Galib Bin Fihrin Al’Adaway Al-Quraisy
  2. Menentang agama Islam  
  3. Pengelolaan Kas Negara: a) Penertiban pembayaran gaji dan pajak tanah. b) Pendirian Baitul Mal. c) Penetapan tanah rampasan perang sebagai milik negara. 
          Penataan Pemerintahan:
ü  Pendirian lembaga yudikatif (lembaga peradilan).
ü  Penjaminan hak setiap orang dan penggunaan kemerdekaan dengan seluas-luasnya. 

4. ibu kota Syria (Damaskus), ibu kota Mesir(Iskandaria), Al-Qadisiyah, ibu kota Persia, (al-Madain) dan Mosul \
5. mendengar adik dan adik iparnya membaca Al-Qur’an




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sejarah Candi (Salah Satunya yang berada di Tegal)

CANDI KESUBEN Tanah peradaban, tanah mata rantai. Dua keyakinan besar di masa lampau, Hindu dan Buddha, terekam jelas di sini. Lewat ...