Sabtu, 06 April 2013

KELEMBUTAN DAN KETEGASAN

Tidakkah kelmbutan dan ketegasan itu bertentangan?

   Memang kontradiktif.  Dalam mendidik anak, kita harus mampu menjadi orang yang lembut, tetapi tegas. Contohnya, seorang Guru mendisi[plinkan anak didiknya saat masuk kelas agar tertib. jika anak belum tertib, ingatkanlah dia dengan lembut. Misalnya dengan kalimat " Maaf, apa masih perlu ibu ingatkan bagaimana tertib itu?"
Kalau anak masih membandel?
   Kita dapat mendisiplinkannya dengan cara memisahkan dia dari teman- temannya. jadi bentuk hukumanya tidak dengan kekerasan.
kalau dengan ketegasan? seperti apa itu?
ketegasan membentuk kesadaran anak untuk tidak mengulangi suatu perbuatan yang tidak baik. landasan ketegasan itu bukanlah kemarahan, melainkan kasih sayang. berbeda dengan kekerasan yang cenderung terjadi karena kemarahan.

Tentang kasus anak menonton VCD porno atau kenakalan anak, apa yang harus kita lakukan?
     Sebaiknya kita tetap tenang menanggapi kasus ini. Beri keterangan kepada anak tentang dampak buruk jika melakukannya. Bangkitkan rasa jera kepadnaya sehingga tidak mau melakukannya lagi. Namun, yang paling penting adalah membangkitkan kesadaran si anak itu sendiri. marahilah jika anak tetap membandel. tapi setelah itu,peluklah dia dengan hangat sambil menunjukan kepedulian kita kepadanya. mereka sangat sensitif , butuh perhatian dan kedekatan kita.
Menanamkan kemandirian
Apa langkah awal dalam menanamkan kemandirian dalam anak?
        Ajarilah anak dari hal yang sederhana. misalnya membawa tas sendiri tanpa bantuan orang lain atau pengasuhnya. usia mandiri anak berkisar 18 bulan sampai 3,5 tahun. ini disebut sebagai usia otonom dan orang tua harus memfasilitasinya. misalnya. cermatilah anak ketika dia sedang belajar berdir, berjalan, atau naik tangga. sepanjang kegiatan itu tidak  menimbulkan bahaya. biarkan dia melakukanya sendir.

Apakah mengikut sertakan anak dalam kegiatan ekstrakurikuler atau kursus dapat membuatnya mandiri? 
           Mandiri bukan berarti membebanianak dengan hal- hal yang belum mereka kuasai. justru jika anak disuruh melakukan yang belum tentu mampu ia lakukan dan anak gagal, bisa- bisa dia menjadi apatis dan rasa kemandiriannya mati.
Apakah mata pelajaran anak di sekolah begitu membebani, sehingga rasa mandidi anak hilang?
             Boleh jadi. di Eropa saja, anak SMA hanya di ajarkan empat mata pelajaran. selebihnya, mereka ditekankan untuk mencari bakat dan kemauannya. bisa dibandingkan dengan pendidikan di negara kita di mana anak SMA disuguhi mata pelajaran sampai 17 mata pelajara. Apakah ini tidak membuat anak terasa terbebani

Jika anak susah di ajak mandiri, apa yang harus orang tua benahi?
             Diskusikan hal ini dengan anak. terangkan bahwwa hidup ini adalah kenyataan melalui usaha. seperti anak ayam yang mau lahir, di dalamnya pasti bergejolak terlebih terdahulu, baru anak ayam bisa keluar. biarkan anak berusaha agar bisa bertahan hidup bermasyarakat.

Sejarah Candi (Salah Satunya yang berada di Tegal)

CANDI KESUBEN Tanah peradaban, tanah mata rantai. Dua keyakinan besar di masa lampau, Hindu dan Buddha, terekam jelas di sini. Lewat ...